Pihak manajemen organisasi seperti Rumah Sakit, Hotel, Pabrik, dan lainnya membutuhkan data kehadiran yang akurat untuk mengetahui kedisiplinan karyawan atau pegawainya. Monitoring kehadiran (absensi) karyawan dalam suatu organisasi merupakan data awal untuk proses selanjutnya yang menyangkut kompensasi, kinerja, dan efektifitas organisasi .
Salah satu contoh adalah di Rumah Sakit.
Rumah sakit mempunyai peranan penting terhadap pelayanan masyarakat khususnya dibidang kesehatan, maka kehadiran dokter, perawat, dan pegawai lainnya perlu diterapkan secara disiplin, karena kelalaian dokter, perawat, dan pegawai Rumah Sakit akan berakibat fatal bagi pasien.
Beberapa Organisasi dalam memantau kehadiaran karyawan / pegawai telah menggunakan sistem absensi secara elektronik dan terpusat, namun demikian masih banyak Organisasi yang menggunakan sistem absensi manual. Organisasi yang menggunakan sistem absensi manual sering kali mengalami kesulitan dalam mengontrol laporan harian kehadiran pegawai, selain itu sistem absensi manual membuka peluang terjadinya kesalahan dan ketidak akuratan data absensi karyawan, apalagi jika terjadi kecurangan dalam pengisian data absensi pegawai.
Sistem Absensi Manual mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut :
- Kehadiran karyawan masih dapat dimanipulasi dengan berbagai cara, diantaranya yang sering dilakukan adalah dengan menitipkan tanda tangan pada buku absensi ke karyawan lain
- Mesin absensi manual dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga mesin absensi tidak menampilkan data waktu yang sebenarnya
- Apabila pihak manajemen Organisasi menerapkan sistem penggajian yang dikelola pihak yang terkait, maka harus melakukan rekapitulasi absensi terlebih dahulu sebelum memberikan gaji kepada pegawai
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan sebuah solusi efektif yang dapat membantu pihak manajemen Organisasi dalam hal pemantuan kehadiran karyawan / pegawai. Solusi efektif yang dapat diterima secara wajar adalah dengan menggunakan suatu sistem absensi pegawai secara otomatis tanpa adanya campur tangan operator. Semua pekerjaan pencatatan absensi pegawai, ketidakhadiran pegawai, pencetakan laporan kehadiran pegawai, sistem penggajian, dilakukan secara otomatis dan cepat.
Salah satu alternatif solusi efektif yang kami tawarkan adalah dengan menggunakan Sistem Absensi Sidik Jari secara elektronik dan terpusat. Sistem absensi ini mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sistem absensi PIN, kode bar, kartu RFID, maupun kartu magnetik, dan konvensional Beberapa kelebihan dengan menggunakan Sistem Absensi Sidik Jari secara elektronik antara lain adalah :
- Pegawai tidak dapat melakukan manipulasi kehadiran, artinya seorang pegawai hanya dapat melakukan absensi untuk dirinya sendiri dan tidak dapat diwakilkan kepada pegawai lainnya
- Laporan kehadiran dan keterlambatan dapat dicetak dengan menggunakan printer
- Pihak manajemen dengan mudah dan cepat dapat mengetahui prosentase kehadiran pegawai
- Sistem bersifat fleksibel dan mudah dalam pengoperasian alat
- Dapat dengan mudah mendeteksi keterlambatan kehadiran pegawai karena peralatan menggunakan sistem on-line yang terhubung dengan komputer
- Pihak manajemen Organisasi dapat secara langsung memantau kehadiran pegawai secara rutin dan otomatis dari jarak jauh baik menggunakan fasilitas internet atau SMS
- Rekaman data kehadiran karyawan dapat digabungkan dengan sistem informasi kepegawaian pemerintahan atau yayasan
Sumber : http://www.galoreindonesia.com/konten.php?id=522
0 komentar:
Posting Komentar